07 Agustus 2008

Hope for a Better Indonesia

Agar bisa keluar dari kubangan masalah, bangsa Indonesia seyogianya tidak lagi terus-menerus membelit diri dengan pesimisme yang kronis. Dengan membiasakan diri berpikir positif, niscaya akan tumbuh harapan untuk bangkit dari keterpurukan.

Mengacu pada temuan mutakhir psikologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia, khususnya tentang interaksi antarmanusia, ditekankan bahwa sikap pesimis tak akan membuahkan penyelesaian masalah. Justru sebaliknya, sikap tersebut memperkeruh masalah.

"Cara manusia memandang hal-hal di sekelilingnya ikut memengaruhi tindakan-tindakannya". Pandangan pesimis dan muram akan mengarahkan penganutnya tidak punya harapan.

Sebaliknya, pandangan optimis dan ceria akan mengarahkan penganutnya membuat dunia jadi cerah, lebih baik, dan penuh harapan. Hal itu bisa dipraktikkan dengan memandang setiap manusia berpotensi membawa kebaikan tanpa mematikan daya kritis terhadap yang bersangkutan. Mulai dari lingkungan terkecil: diri sendiri, keluarga, dan hidup bermasyarakat.


6 komentar:

Anonim mengatakan...

Setuju Kang, sebaiknya kita menggunakan "Positive Thinking" untuk menghadapi semua permasalahan saat ini. Namun bila boleh saran, dikombinasikan dengan "Positive Feeling" mungkin akan lebih meningkatkan kepribadian seseorang untuk menekan pesimisme yang semakin kronis ! salam ....

Anonim mengatakan...

Positive thinking, sebetulnya ya cuma ini kang, yang diajarkan oleh semua motivator yang dibayar muaahaaaal,

Tidak kurang dan tidak lebih, cuma berpikir konstruktif dan positif dalam segala hal...

Sukses terus ya Bro,

Cheers,

Riri mengatakan...

setuju sama aqi......

Anonim mengatakan...

Setuju pak, dengan berpikir positif, semakin meningkatkan kesabaran kita.

Anonim mengatakan...

harus itu..dengan berpikir posotif, otomatis jiwa jadi tambah mantab dalam menghadapi rintangan di depan..nice post kang..:)

Anonim mengatakan...

Positif Thinking is a must. Tapi harus ada juga jiwa inklusif, seperti om Aseo. Kalo dia orangnya positif thinking tapi eksklusif kan payah juga. Banyak nih tipe orang yang beginian. Bukannya berlomba2 saling meleburkan perbedaan, eh malah merusak persatuan atas nama agama lah, ras, dll.

Original Design by Dzelque

Re Design by Asep Saepudin | Original Design by Dzelque