Hope for a Better Indonesia
Agar bisa keluar dari kubangan masalah, bangsa Indonesia seyogianya tidak lagi terus-menerus membelit diri dengan pesimisme yang kronis. Dengan membiasakan diri berpikir positif, niscaya akan tumbuh harapan untuk bangkit dari keterpurukan.
Mengacu pada temuan mutakhir psikologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia, khususnya tentang interaksi antarmanusia, ditekankan bahwa sikap pesimis tak akan membuahkan penyelesaian masalah. Justru sebaliknya, sikap tersebut memperkeruh masalah.
"Cara manusia memandang hal-hal di sekelilingnya ikut memengaruhi tindakan-tindakannya". Pandangan pesimis dan muram akan mengarahkan penganutnya tidak punya harapan.
Sebaliknya, pandangan optimis dan ceria akan mengarahkan penganutnya membuat dunia jadi cerah, lebih baik, dan penuh harapan. Hal itu bisa dipraktikkan dengan memandang setiap manusia berpotensi membawa kebaikan tanpa mematikan daya kritis terhadap yang bersangkutan. Mulai dari lingkungan terkecil: diri sendiri, keluarga, dan hidup bermasyarakat.
6 komentar:
Setuju Kang, sebaiknya kita menggunakan "Positive Thinking" untuk menghadapi semua permasalahan saat ini. Namun bila boleh saran, dikombinasikan dengan "Positive Feeling" mungkin akan lebih meningkatkan kepribadian seseorang untuk menekan pesimisme yang semakin kronis ! salam ....
Positive thinking, sebetulnya ya cuma ini kang, yang diajarkan oleh semua motivator yang dibayar muaahaaaal,
Tidak kurang dan tidak lebih, cuma berpikir konstruktif dan positif dalam segala hal...
Sukses terus ya Bro,
Cheers,
setuju sama aqi......
Setuju pak, dengan berpikir positif, semakin meningkatkan kesabaran kita.
harus itu..dengan berpikir posotif, otomatis jiwa jadi tambah mantab dalam menghadapi rintangan di depan..nice post kang..:)
Positif Thinking is a must. Tapi harus ada juga jiwa inklusif, seperti om Aseo. Kalo dia orangnya positif thinking tapi eksklusif kan payah juga. Banyak nih tipe orang yang beginian. Bukannya berlomba2 saling meleburkan perbedaan, eh malah merusak persatuan atas nama agama lah, ras, dll.
Posting Komentar