26 Juli 2008

Pernikahan Glamour VS Penderitaan Korban Lumpur Lapindo

Tidak bermaksud untuk menaikan suhu yang tengah panas di sebagian wilayah kota Sidoarjo yang mendapat jatah "kebanjiran" lumpur akibat kecerebohan pengolahan dari salah satu perusahaan industri. Ini sekedar menambah pengalaman saya dalam menulis berita yang datang dari sumber yang lain, :) (icon smile).

Pernikahan Adinda Bakrie-Seng Hoo Ong di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (25/7) malam, dihadiri para pejabat pemerintahan. Mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kallah hingga sejumlah menteri. Para pengusaha turut menghadiri resepsi pernikahan keponakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie ini.

Pernikahan ini menyita banyak perhatian mengingat Adinda adalah putri bungsu Indra Bakrie, pemegang saham PT Lapindo Brantas. Yakni perusahaan yang terkenal dengan kasus semburan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur. Apalagi, beredar kabar pesta pernikahan ini menghabiskan biaya hingga puluhan miliaran rupiah. Namun, hal itu dibantah Lalu mara Satria Wangsa, juru bicara keluarga Bakrie.

Resepsi pernikahan berlangsung dengan menggunakan adat lampung, sesuai dengan daerah asal sang kakek. Adidnda mengenakan kebaya rancangan Eddy Betty, perancang Ibu Kota.

Adinda adalah lulusan Babson College Amerika Serikat. Sementara Seng Hoo Ong adalah teman kuliahnya yang kini mulai terjun sebagai pengusaha. Akad nikah pasangan ini telah berlangsung 23 Juli silam dan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara pesta bagi rekan-rekan dekat mempelai dikabarkan akan digelar di villa keluarga di Bali beberapa hari mendatang.

Sumber & cuplikan video Liputan6: disini.


4 komentar:

Anonim mengatakan...

Sebuah kontradiksi yang menyayat hati banyak orang khususnya para korban Lapindo Brantas. Kasihan, koq masih tega memamerkan kemewahan itu ditengah penderitaan orang banyak !

Anonim mengatakan...

Benar Ki, lalu bagaimana nasib mereka selanjutnya? sepertinya bukan sebuah persoalan lagi bagi sang "penyebab" yah? aduh! kasihan. Bagaimana kalau ternyata kita sendiri yang merasakan ya Ki..

Anonim mengatakan...

itulah para pejabat Indonesia (saya gak sebut namanya ya, hehehehe), gak punya kepekaan kepada rakyatnya...

Anonim mengatakan...

Pantesan banyak mobil mewah wara-wiri

di jalanan rupanya ada anak penggede menikah.

Semoga ntar gak ada berita cerai kayak artis di TV yang heeboh

Original Design by Dzelque

Re Design by Asep Saepudin | Original Design by Dzelque