27 Juli 2008

Emang Gampang Jadi Publisher ?

Emang gampang jadi publisher? selayaknya sindiran itu tidak di layangkan untuk mematahkan semangat para weblogger. Sebagian weblogger berharap reward dari blognya berupa tetesan donasi dari advertiser, tetapi banyak juga weblogger yang lebih fokus kepada kepedulian mereka terhadap sesuatu yang perlu dibagi dengan sesama. Rambu-rambu untuk menjadi publisher semakin diperketat, dengan berbagai pertimbangan dari berbagai kacamata. Merugikankah?

Tentu tidak! sebetulnya saling menguntungkan, jika tidak ada publisher, apa lah artinya advertiser. Nol besar. Info terhangat adalah tentang batasan diterbitkanya iklan PPC pada halaman-halaman website/blog gratisan. Yang konon katanya cikal bakal publisher-publisher nakal yang rajin melakukan pelanggaran-pelanggaran. Sedih! satu lagi penilaian terbaru bahwa para blogger adalah identik dengan pelanggar. Apakah Anda salah satunya yang melakukan pelanggaran? Eit.., hati-hati mereka juga bisa saja lho melakukan pelanggaran, dengan aturan baru ini mereka bisa berhemat dengan tidak perlu mencairkan penghasilan publisher yang mungkin belum saatnya untuk cair, padahal advertiser sudah menyetorkan prosentasenya. Dan jumlahnya pasti banyak dong, dari ribuan bahkan mungkin jutaan publisher yang di nonaktifkan.

PPC Indonesia yang sebelumnya pernah mengudara dengan nama dan url yang lain. Mulai tanggal 28 Juli 2008, publisher gratisan yang masih memiliki rangking alexa di atas 1.000.000 (satu juta) akan di nonaktifkan keanggotaanya. Jika masih tertarik untuk menempatkan kolom publisher di halaman blog gratisan Anda, silakan melupakan PPCIndo dan meminang layanan yang lain saja, masih banyak bukan?

Website relevan: http://kliksaya.com, http://kumpulblogger.com. Dll.


7 komentar:

Kristina Dian Safitry mengatakan...

ehm...kok jadi no komen ya

Anonim mengatakan...

susah memang kang, karena setiap hari lahir puluhan, ratusan bahkan ribuan blogger2 (publisher) baru yg belum terlalu paham kinerja publisher dan akibatnya merugikan blogger publisher yang sudah terdahulu dan mereka yg bersih dan jujur... mungkin karena banyaknya propaganda gampang mendulang dolar di internet jadi seperti inilah... mudah2an para blogger senior seperti kang Asep ini terus mengkampanyekan Publisher Bersih dan Jujur... sukses kang...!

balidreamhome mengatakan...

Jangankan mikirin dapet penghasilan gede dari ngeblog, masalah bikin postingan pake bahasa Indonesian atau Inggris aja kadang suka bikin saya bingung Bung, blm ditambah lagi gak ada hujan gak ada angin PR malah anjlok dari PR 3 ke PR 2 he he

Anonim mengatakan...

Hm.. ngerri P Asep

Anonim mengatakan...

Walaupun tidak memasang kode iklan PPC Indo sejak mendaftar, saya kecewa waktu tahu peraturan baru tersebut.

Sampai saat ini, saya masih menganggap Kliksaya.com sebagai salah satu PPC lokal terbaik.

Anonim mengatakan...

Ehem.. sebagai publisher, saya miris membaca kata-kata yang digunakan pemilik PPC Indo dalam menerangkan peraturan barunya.

Kliksaya.com juga menerapkan peraturan yang hampir sama. Namun menggunakan penjelasan yang halus dan tidak menuduh, dan pemberitahuan tersebut dikirim ke email.

Anonim mengatakan...

menurutku PPC lokal menerapkan aturan lebih ketat dengan pertimbangan beberapa strategi seperti yang dijelaskan Kang Asep. Mungkin untuk web/blog yang asalnya memprioritaskan PPC sebagai lumbung rupiah harus lebih kreatif lagi dengan berani menawarkan iklan ataupun banner di web/blog-nya, agar terhindar dari peraturan yang ketat.
Tapi dengan catatan Anda harus jujur terhadap pemasang iklan di web/blog Anda, agar kemitraan Anda dengan pemasang iklan tetap terjalin baik dengan hasil maksimal tentunya, Selamat.

Original Design by Dzelque

Re Design by Asep Saepudin | Original Design by Dzelque