Kalah Jauh dari Semut
Semut itu terorganisir, sangat pandai manajemen, terutama manajemen SDS (Sumber Daya Semut) atau ARD (Ants Resources Development), lho kok? Semut itu mempunyai pembagian tugas yang jelas, ada semut ratu, yang tugasnya kawin dan bertelur saja, dan tentu saja sambil memerintah rakyat semut. Ada semut prajurit, yang tugasnya berperang. Ada semut pekerja, yang tugasnya mencari makan dan membangun sarang.
Malah ada semut baby sitter, yang tugasnya merawat telur-telur yang belum menetas. Semut itu sekali menerima jabatan dan tugas, selalu melakukannya dengan sepenuh hati, kalau perlu mereka mati demi tugas. Kita? Sekarang sudah tidak ada lagi spesialisasi seperti semut. Artis sangat bisa jadi politisi, politisi jadi artis, pemimpin jadi bintang iklan, pengusaha jadi pendakwah, atau yang jadi tren akhir-akhir ini, anggota dewan yang terhormat jadi terdakwa. Nah, kalah jauh kan sama semut?
1 komentar:
Yang kalah jauh sama semut itu siapa Kang ? Kita kah ? Tetapi justru dari semut muncul pepatah yang mengatakan "Ada Gula, Ada Semut" sehingga muncul lah pemeo baru "Didalam Komisi Ada Komisi " so Semut-semut ber kaki dua banyak Kang di negeri ini ! Dan semuanya "Semut Pekerja" he he he
Posting Komentar