16 Agustus 2008

Maaf. Tidak Akan Ada Komentar Lagi Buat Anda!

Para pakar blogging *), sejalan dengan perjalanan dan pengalaman mereka masing-masing tentu akan melahirkan berbagai pendapat yang pasti tidak sama. Perbedaan pendapat mengenai penempatan shoutbox mengurangi minat berkomentar pada artikel sudah banyak dipostingkan, sampai-sampai banyak juga yang sengaja melepaskannya dari halaman blog. Ada baiknya juga, tapi pasti ada dampaknya juga.

Bagi saya, artikel yang dikomentari membuat motivasi menulis semakin meninggi. Dan pastinya, pengunjung yang memberi komentar adalah seorang pembaca. Meskipun adakalanya komentar yang datang tidak sesuai dengan isi artikelnya, ya karena hanya ingin meninggalkan jejak saja. Itu dilakukan akibat tidak ditemukannya kotak pesan, shoutbox. Pesan saya, menulis berawal dari membaca, menulis jauh lebih baik dari membaca. Jadi kalau tidak pernah membaca, saya yakin Anda tidak akan bisa menulis. Menghargai tulisan berupa komentar, akan sangat berharga pula bagi si komentator, karena si komentator dapat dipastikan membacanya lebih dulu sebelum memberi komentar. Jadi pesan dalam kalimat sebelumnya, sudah dapat dilakukan, yaitu menulis komentar karena belajar dari membacanya terlebih dahulu. Maka jadilah Anda penulis, penulis komentar.

"Tidak Akan Ada Komentar Lagi Buat Anda!", begitu judul artikel ini. Mungkin saja Anda datang dan membaca artikel ini karena pesan seolah ancaman kalau Anda tidak akan pernah menerima komentar lagi yang saya tinggalkan di shoutbox. Karena pintunya adalah "shoutbox". Anda semua tentu menyadari, bahwa seringnya Anda masuk ke halaman-halaman blog yang baru berawal dari adanya pesan di beberapa shoutbox blog sahabat yang sering kita kunjungi. Nah! ketika seorang pengunjung datang karena masuk melalui pintu shoutbox yang sengaja Anda buka di blog sahabat, pertama mereka akan membaca judul artikel di halaman blog Anda, apabila judulnya saja kurang menarik jangan harap pengunjung mau membaca isinya. Coba nanti baca juga ini "Magic Title", link dibawah. Anda bisa bayangkan seandanya di shoutbox Anda tertulis "Blogger Pengecut & Kurang Kerjaan!", Anda akan menyangka kalimat itu ditujukan untuk Anda. Dan Anda akan mengejar siapa penulisnya. Setelah mereka datang karena "Magic Title" tadi, selanjutnya kita wajib menyuguhkan suguhan menarik tentunya, agar mereka membaca dan meninggalkan komentar. Jika Anda mau, baca juga yang ini, nanti. "Agar Artikel Banjir Komentar".

Setuju tidak setuju dengan menempel tidaknya shoutbox, semua tergantung Anda membuat kemasan dan meramu masakan blog Anda. Jika Anda membuat komentar, sedikitpun itu disini, sekarang. Saya yakini Anda adalah penulis yang baik. Dan Anda telah membacanya sampai sejauh ini. Termasuk Anda akan membaca tautan yang saya janjikan diatas.

1) Magic Title
2) Agar Artikel Banjir Komentar
*) Pakar Blogging = Anda yang telah membaca artikel ini dan meninggalkan komentar.

Ide untuk menulis artikel ini datang dari seorang sahabat yang telah meninggalkan tautannya. adihamidpunya.blogspot.com




40 komentar:

Kang Boim mengatakan...

wah megic title ya....seribu cara bisa di gunakan buat mencari pengunjung...tp kl sy sih...yang penting saling jalin komunikasi...

Mama Shahira dan Syafiq mengatakan...

hihihi.. bener tuh magic title.. aku aja smp kaget baca pesen di Sb ku.. aku pikir ada apa "Tidak Akan Ada Komentar Lagi Buat Anda!" kirain aku pernah bikin salah ato apa.. hehehe.. yang penting tetep jalin komunikasi.. Oke.. Merdekaa....

Kristina Dian Safitry mengatakan...

sempet kaget gw...kirain om blogger mau mendisable komentar. eh rupanya cuma.....*hi..hi...*

The Diary mengatakan...

hehehe... sama kadang kalo aku dah posting suka kirim pesan dengan magic title... tp kadang-kadag jg gak..

Gun mengatakan...

menulis komentar karena belajar dari membacanya terlebih dahulu. Maka jadilah Anda penulis, penulis komentar.
==========================
Emang bener, itu berarti sama aja..kita boleh bicara asalkan kita mengerti apa yang dibicarakan..kelihatannya emang sepele...tapi kalau komentar hanya untuk "meninggalkan jejak aja" jauh dari topik yang dibahas apalagi sampe "bertolak belakang" dari topik....tentu kita akan sedikit kecewa...

dan, komentar yang berkualitas adalah komentar yang didasari atas ketulusan topik tersebut..dalam artian "rela meluangkan waktu untuk fokus ke topik lalu mulailah menulis"

Tulisan yang sangat bagus nih Om...Makasih sekali..

cahpesisiran mengatakan...

trik yang kreatif..
tp sptnya jangan selalu sekedar meninggalkan magic title dalam SB, ada kalanya perlu juga meninggalkan sapaan, salam, ataupun bertanya kabar.
karena tentu calon pembaca akan lebih senang jika diposisikan bukan sekedar sebagai "target audience", tp juga sebagai kawan, relasi, sahabat, bahkan saudara kalau mungkin.

Anonim mengatakan...

Tulisan yang menarik. dulu, blog saya dilengkapi shoutbox, tidak tanggung-tanggung ... 2 sekaligus, berhubung ada yang sering tidak bisa meninggalkan jejak tetapi malas untuk drop comment di postingan yang ada. lalu, seiring berjalannya waktu ... saya melihat shoutbox jadi sesuatu yang *menurut saya* aneh. Akhirnya saya tarik kedua shoutbox tersebut. Banyak yang complaint? Jelas! Mereka yang complaint umumnya mereka yang sangat senang untuk OOT. Tapi saya sudah mengambil keputusan bahwa blog saya tidak akan pernah dilengkapi lagi dengan shoutbox. Sampai saya pindah dari blogspot ke blogsome pun, shoutbox itu tidak pernah ada.

Hasilnya, mereka yang mampir ke blog saya, mau tidak mau, suka tidak suka ... akan mengalihkan perhatian ke tulisan yang saya posting. Dan saya juga mulai bisa mengerti, mana yang benar-benar membaca tulisan saya dan memahami isinya, atau hanya membaca ala kadarnya, atau yang sama sekali tidak membaca tulisan saya (OOT lagi).

Terkadang, saya mendapat ide tulisan dari comment juga. Dan sekarang kebiasaan ini saya tularkan pada seseorang yang sekarang justru visitor blognya jauh diatas saya. Senangnya bisa berbagi hal positif!

Gun mengatakan...

saya langsung menuju ke ->
1) Magic Title
2) Agar Artikel Banjir Komentar
tadi..bener2 luar biasa..makasih yah Om...

Anonim mengatakan...

@Kang Boim: Jalin terus komunikasi, saya lebih senang menyebutnya "Blogger Bersatu & Bersahabat", sehingga komunikasi terasa lebih hangat dan penuh keakraban. Sukses!

Anonim mengatakan...

@Mama Shasa Shahira: Wah, maaf ya Mam, saya tidak bermaksud membuat Mama kaget. Mama tidak melakukan kesalahan, saya yang salah Mam. Saya bayar dengan sering mengunjungi Mama ya. Mesti pasang dulu link-nya ya Mam.

Anonim mengatakan...

@Mbak Dian juga: Saya sering menunggu kupu-kupu cantik ini datang hinggap di tamanku, Bukan maksud saya mengagetkan mbak Dian. Jadi maafkan kumbang nakal ini ya mbak. Salam buat komentator terbaik yang kita miliki ini. Coba deh rekan sahabat datang ke rumah beliau. Wow!

Anonim mengatakan...

Iya Mass... Saya Setuju, Saya akan berkomentar Selalu... :D

Anonim mengatakan...

Wah ketinggalan kasih komen nih ! Btw memang judul yang "kontroversial" akan mengundang pengunjung untuk singgah di Blog kita. Seperti judul postingan ini yang membuat Aki terkaget-kaget karena tidak ada hujan tidak ada angin si Akang nggak mau memberi komen lagi, eh ternyata hanya "judul-judulan" ! Keeeenaa deh ... ! (maaf pinjem istilah judul acara di tv) Salam !

alia pewe mengatakan...

wah, ga taw yah. buat saya shoutbox masih menjadi suatu hal yang penting. apalagi bwat saya yang kadang tidak pnya waktu banyak utk ol, ingin mengunjungi blog org dan meninggalkan jejak, tapi waktu dan kantong ( hehe ) tidak mendukung, jadi shoutbox merupakan salah satu alternatif.

menurut saya shoutbox jg menjadi salah satu tanda bagi sebuah blog kl blog itu lebih komunikatif dengan blog2 lain -- seperti kebiasaan saling mengunjungi, bertukar sapa, menanyakan kabar.

kan aneh kl sekedar maw menanyakan kabar atau menyapa, saya harus menulis di bagian komentar posting.

yang ada komentar saya didelete karena oot dari isi posting yang ad, hehehe

Anonim mengatakan...

si akang neh ada ada aja deh..pagi2 aku buka blog pas baca tulisan di shoutboxku kok "tidak akan ada komentar lagi buat anda"..langsung aja ke blognya ini..kirain aku semalem bikin komentar yang bikin sedikit tersinggung..ternyataa...hhmmmm...heheheh....mana mo berangkat kerja lagi trus kesita waktunya...

Anonim mengatakan...

jadi tersindir nih... :D :D

Btw, saya sendiri memfungsikan shoutbox sebagai jendela untuk pesan yang tidak ada kaitannya dengan postingan, jadi jika ada rekan blogger yang mau OOT, nah tempatnya itu silahkan di shoutbox meski banyak juga yg koment OOT di postingan tapi is never main asal tidak mengganggu satpol PP :D

komentar itu seperti kumpulan orang yang bermain sepakbola, kita tidak akan mendapat bola jika kita hanya ingin membuat goal sendiri tanpa kerja sama dan saling mengover dan memberikan umpan.

Btw, memang tepat sekali pak Asep, efek psikologis komentar itu seperti berada ditepi sebuah lembah yg dipinggir kanan pepohonan dengan buah2 segar dan disisi kiri jurang dalam bebatuan, kadang koment bisa membuat orang bersemangat namun kadang juga koment membuat orang terjerembab dan apatis...

Sudah ah kepanjangan komentarnya malah jadi postingan ntar :D

balidreamhome mengatakan...

betul2 sebuah keputusan yang tidak mudah untuk diambil, tapi kalau menilik blogger2 yang sudah kelas atas, kebanyakan dari mereka sudah tidak memakai shout box, mungkin diawal - awal dulu mereka juga pernah pasang shout box :-)

Anonim mengatakan...

wah akang ini buat kaget saya saja..kirain si akang marah sama saya..ternyata kena postingan magic title..ato di postingan saya yang point lima ternyata..wah mantebb pisan kang..bener kang..mengenai rujukan dari tulisan temennya akang ntuh juga bener..kalau memberikan komentar ternyata lebih efektif untuk lebih merangsang para blogger agar lebih giat dalam menulis selain itu untuk lebih mengakrabkan sesama blogger juga..wah..asala akang jangan berhenti komentar untuk saya yah kang..saya masih butuh banyak masukan ini karena saya masih baru belajar blogging..terima kasih untuk mengingatkan tentang hal ini kang..mohon bimbingannya juga dalam blogging..hehehe

Anonim mengatakan...

@Lyla: Sesekali sih boleh nulis message di shotbox dengan magic title, tapi lebih positif lagi kalau isi shoutbox itu adalah do'a, menyapa kabar atau mengingatkan si empunya blog. Thanks ya..
@ JoVie: Benar2 harus rela meluangkan waktu untuk mengomentari, biar tidak asal komentar. Salah-salah malah membuat salah tulis dalam pesana itu. Thanks nih Vie..
@Cahpesisiran: Saya setuju, salam dan sapa kabar menjadi bahan isi setiap shoutbox. Jalinan persahabatan, apalagi kekeluargaan akan meningkatkan silaturahmi berkepanjangan melalui Shoutbox.

Anonim mengatakan...

@Meity: Keputusan menggunakan atau tidak menggunakan shoutbox tergantung dari pengalaman masing-masing. Banyak juga sahabat2 saya yang telah melepaskan shoutbox. Pengalaman saya, dengan sering menyapa melalui shoutbox, medo'akan atau sekedar mengingatkan sarapan, seringkali menggantikan undangan buat sahabat blogger lainnya untuk datang. Apabila ada yang tertarik dengan artikel diblog, pastilah mereka juga membaca dan memberi komentar. Jadi kita lebih ditantang untuk berlatih terus menulis semenarik mungkin.

Benny Andhika mengatakan...

oo kirain sich om kesel sama artikel saya.. gk tau rupanya... hehe \:)
bisa aja si om..

salam kenal

Anonim mengatakan...

saya pernah bikin postingan yang judulnya "cium saya dan mari bercinta" tibatiba visitornya berjibun (padahal postingannya menjebak), meskipun mereka tak kasi komentar, tapi yang akses halaman itu buanyak bgt hehehe, jadi percaya "mejik titel"

bagus om nih postingannya, jujur bin aseli :D

Anonim mengatakan...

"idak Akan Ada Komentar Lagi Buat Anda! Ternyata beanr-beanr bikin penasaran.

Magic title dan Agar Artikel Banjir Komentar boleh di coba soalnya komentar di postinga saya sedikit.

Yang sulit buat saya adalah bagain mana merangkat kata menjadi kaliamat yang mudah dimengerti tapi mampu membuat pembaca betah dan suka membcanya...susah banget

Anonim mengatakan...

Siiip Kang ... biar biasain comment lah.

tyasjetra mengatakan...

Waaa, harus bikin magic title yg kaya gimana lagi ya..
swear, tadi begitu baca, aku langsung rada emosi n penasaran juga..
ternyata... hehe..

Anonim mengatakan...

argghhh, si akang & kang boim yang dalem-dalem bicara soal jalin komunikasi juga nggak pernah sowan dan cerewet di blog saya yang nista itu. padahal, saya kan udah menyapa. *wakakakakakakak...curhat dah gua*

mentang-mentang saya dapet award gila, lalu menganggap saya gila ya? Jikalau saya memang gila, sotoy, somse, angklung, atau es cendol, saya pikir kita yang satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa ini harus saling bagi-bagi duit, eh saling membangun dalam jalinan komunikasi yang mesra. *swit swit*

so, si akang, kang boim, dan semua nyang ada dimari saya tunggu di blog saya. awas ya kalo nggak dateng juga, sumprit saya doaken dijajah londo lagi. karna saat kita tak bhineka tunggal ika, disanalah londo dan setan sejenisnya masuk lagi.

sorry, curhatnya kepanjangan dan tembak langsung. maklum kang, bawaan orok:)

katakataku mengatakan...

Ide untuk menulis artikel
ini datang...
Wah jadi tersanjung neeh :D

btw, kata KAN'nya belum juga ditambahin ya?

Meitria Cahyani mengatakan...

Duuh.. saya pikir ada yang salah nih ? Idenya brillian Bro ! Patut dicontoh, memang kita harus berani tampil beda.. dan.. Merdekaaaa !!

Anonim mengatakan...

Disatu sisi aku sepakat om asep. Tapi disisi lain aku kurang sepakat. Misalnya diblogku. Kenapa houtbox aku hilangkan?

1. Karena blogku miskin komentar
2. Karena kadang yang meninggalkan pesan di shoutbox sangat banyak, sehingga nggak semua bisa terlacak. 3. Banyak yang iseng menggunakan shoutbox. Misalnya ngundang orang ke suatu referral program. Dulu malah ada yang ninggalin link yang ternyata link yang ditinggalkan di pesan shoutbox menuju page yang menularkan virus ganas.
4. Umumnya orang yang meninggalkan pesan di shoutbox adalah orang yang memang malas atau tidak mau membaca tulisan blog yang dikunjunginya

Ini berdasarkan pandangan dan pengalamanku aja om Asep :)

Anonim mengatakan...

intensitas pertemuan saya dengan blog2 (saya) tertentu makin jarang dan banyak komentar yang masuk di shoutbox jadi terlantar dan tidak saya kunjungi balik. Itulah mengapa saya melepas SB dari blog.
___________

Anonim mengatakan...

Walhh walahh aq kiraa apa :D, tapi kotak comentmu dofolowkan dunkk :D biar enak . baca di artikel q yaa

Mystery Kid mengatakan...

HHIHIHHHHIHIHIHIHIHIHIHI
KIRAIN APA!!!KYK ANCAMAN AJA TD DI SHOUTBOX BLOG GW

Anonim mengatakan...

Wah... Judulnya mengandung magic bgt nih Kang. Kirain mau berhenti jadi blogger. :)

I Ketut Riasmaja mengatakan...

Wahh.. kena deh saya... jejak yang ditinggalkan di shoutbox saya memancing saya membaca artikel ini sampe habis... dan nulis komentar di sini...

Bagus sekali.. terimakasih dah sharing..

wendra wijaya mengatakan...

Waduh.. kirain apa nie, heheeee...

Ternyata yg kena banyak banget, hahaaaa..

Kreatif banget..salam..

Ade Sanusi mengatakan...

Waduh Banyak juga yah yang Komentar... Ok deh thanks yah dah sharing, perlu banyak belajar nih buat artilkel dengan judul yang menarik.... ok deh......

Milla Widia N mengatakan...

weleh-welehhh kirain saya doang yg dapet beginian... hihihi sempet deg-deg an juga mikir saya salah apa ya.... kok pesan di shoutbox saya terkesan tegas dan rada sadis... ya gak tau ternyata... hihihi...

namaku wendy mengatakan...

sama ma yg laen, super kaget, apa salah saya gitu looo hingga kang asep berkata demikian hehehe ternyata oh ternyata.. jadi begitu yah, kang;p

NAZA LUCKZANA mengatakan...

magic title emang manjurrrr. dan itu gunanya buku tamu lahan promosi posting dan mulai memperkenalkan diri

Anonim mengatakan...

info bagus :D pendapat ya pendapat dan tulisan juga tetep tulisan hehe "gak nyambung mode on"

Original Design by Dzelque

Re Design by Asep Saepudin | Original Design by Dzelque